Wednesday, November 18, 2015

PENULISAN BAHASA IKLAN



Penulisan Bahasa Iklan


Kata iklan (advertising) berasal dari bahasa Yunani, yang artinya adalah menggiring orang pada gagasan. Adapun pengertian iklan secara komprehensif adalah semua bentuk aktivitas untuk menghadirkan dan mempromosikan ide, barang, atau jasa secara nonpersonal yang dibayar oleh sponsor tertentu.
Secara umum, iklan berwujud penyajian informasi nonpersonal tentang suatu produk, merek, perusahaan, atau took yang dijalankan dengan konpensasi biaya tertentu. Dengan demikian, iklan merupakan suatu proses komunikasi yang bertujuan untuk membujuk dan menggiring orang untuk menganbil tindakan yang menguntungkan bagi pihak pembuat iklan.
Iklan yang memiliki daya tarik termasuk iklan yang berguna untuk memancing tanggapan (respons) dari konsumen. Supaya berdaya tarik maka materi iklan diterjemahkan dalam eksekusi iklan. Dalam hal ini, kategori yang dipakai rasional dan emosional, atau kombinasi keduanya.
Sebuah produk atau jasa wajib memposisikan diri untuk menempatkan citra produk atau jasa ke dalam benak konsumen. Untuk itu, hal-hal spesifik yang perlu mendapatkan perhatian, antara lain, atribut, harga, kualitas, penggunaan, persepsi pemakai, dan kategori produk. Yang tak kalah pentingnya adalah mencari dan menempatkan posisi khusus dalam pikiran konsumen.
Bahasa dalam iklan dituntut untuk mampu menggugah, manarik, mengidentifikasi, manggalang kebersamaan, dan mengkomunikasikan pesan dengan koperatif kepada khalayak (Stan Rapp & Tom Collins, 1995: 152).
Dengan demikian, struktur kata dalam penulisan iklan adalah:
  1. Menggugah : mencermati kebutuhan konsumen, memberikan solusi, dan memberikan perhatian.
  2. Informatif : kata-katanya harus jelas, besahabat, komunikatif, dan tidak bertele-tele apalagi sampai mengabaikan durasi penayangan.
  3. Persuasif : rangkaian kalimatnya membuat target audience nyaman, senang, tentran, dan menghibur.
  4. Bertenaga gerak : komposisi kata-katanya menghargai waktu selama masa penawaran/masa promosi berlangsung.
Untuk menyampaikan gagasan pikiran tersebut dalam suatu bahasa, seorang penulis iklan harus mengetahui aturan-bahasa tersebut, seperti tata bahasa, kaidah-kaidahnya, idiom-idiomnya, nuansa atau konotasi sebuah kata, dan sebagainya. Syarat ini adalah syarat yang mutlak.
Gaya bahasa dan jenis kata dalam iklan yang dibuat untuk surat kabar tentu berbeda dengan iklan yang dibuat untuk ditayangkan di radio atau televisi. Sebab surat kabarmemeningkan mata dan dapat diamati orang dengan lama. Semenrata radio mementingkan telinga dan televise memeningkan mata dan telinga. Kedua yang terakhir ini bersifat sekelebat.
Selain itu, bahasa yang dipakai dalam pembuatan iklan harus mampu mengarahkan target audience untuk membeli, menggunakan, atau beralih ke produk jasa yang diiklankan. Tentu saja, perlu juga diperhatikan apakah produk yang diiklankan baru ataukah sudah lama. Gaya dan jenis bahasa yang dipakai pun harus sesuai dengan target audience.
Dalam kaitan dengan kebahasaan, ternyata ada dua jenis bahasa yang harus dibedakan. Kedua jenis bahasa itu berkaitan dengan bahasa normatif dan bahasa deskriptif. Kedua jenis bahasa ini ternyata juga memiliki serbaneka laras bahasa komunikasi. Oleh karena itu, serbaneka laras bahasa komunikasi perlu mendapat perhatian, seperti laras jurnalistik, laras SMS (surat-menyurat singkat, seperti EGP: emang gue pikirin, KDL: kesian deh lo, BKT: bau ketek, dan !@*?(^^|$: bingung), laras iklan (aku dan kau suka dancow), laras prokem dan gaul (nyokap, bokap, dugem).
Di samping laras bahasa yang wajib mendapat perhatian, ada pedoman kebahasaan yang digunakan untuk bahasa iklan, seperti:
gampang dipahami konsumen :
  1. gampang dipahami konsumen;
  2. sederhana bahasanya dan jernih pengutaraannya
  3. tanpa kalimat majemuk;
  4. kalimatnya aktif, bukan kalimat pasif;
  5. padat dan kuat bahasanya;
  6. positif bahasanya, bukan bahasa negative
Untuk menulis naskah dengan menggunakan bahasa Indonesia, mereka harus menguasai EYD. Agar maknanya dapat ditangkap oleg target audience. Bahasa mesti menyimpan makna ketika kita ungkapkan pada orang lain, agar mereka memahami apa yang kita ungkapkan tersebut. Bahasa yang informatif, menerangkan 5W+1H secara jelas dan singkat sesuai dengan hal yang akan di-iklankan nanti.
Pada umumnya bahasa iklan memiliki prinsip sebagai berikut :
  1. Iklan isi pernyataannya jujur, bertanggung jawab dan tidak bertentangan dengan hukum yang berlaku.
  2. Iklan isi pernyataannya jauh dari unsure menyinggung perasaan dan merendahkan martabat negara,agama, susila, adat, budaya, suku dan golongan.
  3. Iklan isi pernyataannya menjiwai asas persaingan yang sehat.

DEFINISI IKLAN

Iklan memiliki definisi yang berbeda-beda dalam berbagai referensi. Kata iklan (advertising) ini sendiri berasal dari bahasa Yunani yang artinya (kurang lebih) adalah menggiring orang pada gagasan. Berdasarkan KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia), iklan memiliki dua definisi, yaitu berita pesanan untuk mendorong, membujuk khalayak ramai agar tertarik pada barang dan jasa yang ditawarkan; serta pemberitahuan kepada khalayak mengenai barang atau jasa yang dijual, dipasang di dalam media massa (seperti surat kabar dan majalah) atau di tempat umum. Sedangkan menurut PPPI (Persatuan Perusahaan Periklanan Indonesia), periklanan adalah segala bentuk pesan tentang suatu produk yang disampaikan melalui suatu media, dibiayai oleh pemrakarsa, dan ditujukan untuk sebagian atau seluruh masyarakat.
Selain dalam bentuk referensi, iklan pun memiliki definisi yang berbeda pada setiap kalangan atau ahli. Seperti Kotler (1999), menurutnya, iklan didefinisikan sebagai segala macam bentuk penyajian dan promosi ide, barang atau jasa non-personal yang dibayar oleh sponsor tertentu. Sedangkan menurut Wright (1978), iklan merupakan suatu proses komunikasi yang mempunyai kekuatan sangat penting sebagai alat pemasaran yang membantu menjual barang, memberikan layanan, serta gagasan atau ide-ide melalui saluran tertentu dalam bentuk informasi yang persuasif. 
Selain Kotler dan Wright, ada juga Bitter (1986) yang membagi iklan menjadi dua jenis, yaitu iklan standar dan iklan layanan masyarakat. Iklan standar atau biasa disebut iklan komersil adalah iklan yang ditata secara khusus untuk keperluan memperkenalkan barang, jasa, pelayanan untuk konsumen melalui media periklanan. Tujuan iklan standar adalah untuk mendapatkan keuntungan-keuntungan ekonomi. Iklan layanan masyarakat, yaitu iklan yang bersifat non-profit adalah iklan yang berupaya mencari keuntungan yang bersifat sosial, bukan keuntungan komersial secara langsung. Tujuan dari iklan ini adalah membentuk citra baik di tengah masyarakat.

Cara Menulis Iklan yang Efektif

Beberapa jenis usaha perlu menarik perhatian pelanggan untuk mendapatkan keuntungan secara optimal. Perhatian pelanggan bisa Anda dapatkan dengan cara mengiklankan produk/jasa yang Anda sediakan. Iklan yang bagus akan menarik perhatian, membuat produk Anda terlihat menarik, dan membuat pelanggan ingin membeli produk Anda. Ikuti langkah-langkah di bawah ini untuk mempelajari cara-cara menulis dan menata sebuah iklan yang efektif.
Iklan

Metode 1 dari 2: Kuasai Dasar-Dasar Periklanan

  1. Write an Advertisement Step 01
1
Tentukan di mana Anda akan memaparkan iklan Anda. Di mana Anda berencana untuk mengiklankan produk Anda? Apakah di koran? Majalah? Laman Anda? Atau mungkin, Facebook? Cara menulis sebuah iklan bisa ditentukan berdasarkan tempat di mana Anda memaparkannya. Cari tahu tentang batasan-batasan yang diberikan oleh media periklanan kepada Anda, seperti banyak kata yang diperbolehkan, besar ukuran tulisan yang akan digunakan, dan apakah Anda bisa menyisipkan gambar atau video dalam iklan tersebut. Anda dapat menggunakan gaya iklan baris yang singkat, padat, dan jelas hampir pada setiap media periklanan, tetapi, akan lebih baik jika Anda memperindah tampilan iklan yang Anda akan paparkan.
    • Jika Anda memiliki daerah untuk menulis iklan seluas sebagian atau bahkan satu halaman penuh koran lokal, Anda bisa menata tampilan iklan dengan sedemikian rupa agar terlihat bagus dan menarik di mata pembaca.
    • Tetapi, untuk iklan-iklan yang bersifat daring (dalam jaringan/online), seperti Facebook dan lain-lainnya, Anda hanya dapat menulis iklan dengan panjang kira-kira satu kalimat saja.
    • Apapun media yang Anda gunakan untuk menulis iklan, pastikan Anda menulisnya dengan singkat, padat, dan jelas. Iklan yang dipadati dengan tulisan akan membuat orang-orang malas untuk membacanya. Jadi, apa pun bentuk iklan yang akan Anda paparkan, prinsip-prinsip dasar penulisannya akan tetap sama.
Iklan
  1. Write an Advertisement Step 02
2
Rancang iklan untuk target pasar Anda. Pelanggan seperti apa yang menjadi target pasar Anda? Secara ideal, iklan dibuat untuk menarik perhatian semua orang untuk membelinya, namun pada kenyataannya, Anda akan mendapatkan hasil yang lebih optimal dari iklan Anda jika Anda merancang dan menata iklan tersebut untuk target pasar yang spesifik. Gunakan bahasa dan acuan yang kira-kira akan menarik perhatian para calon pembeli. Mungkin saja perancangan iklan dengan cara seperti ini dapat mengurangi ketertarikan orang-orang yang pada dasarnya tidak mengerti tentang produk yang Anda jual, namun di sisi lain Anda dapat menyentuh hati para orang-orang yang berpotensi untuk membeli produk Anda sejak awal, sehingga dengan begitu, potensi mereka untuk membeli produk Anda setelah melihat iklan tersebut akan meningkat.
    • Sebagai contoh nyata, ketika Apple mengiklankan tentang iPhone 5S yang mana fitur-fiturnya telah banyak dimiliki oleh Android pada saat itu. Tidak peduli bagaimanapun cara Apple mengiklankan fitur tersebut, pecinta Android pasti tidak akan tertarik untuk membelinya, namun di sisi lain Apple tahu, bahwa orang-orang yang berpotensi akan membeli produk tersebut akan semakin tertarik untuk membeli setelah melihat iklan yang dipaparkan.
    • Sebagai contoh lain, jika Anda menjual produk dengan anak muda sebagai target pasar Anda, katakan saja Anda menjual jenis baru permen yang membuat mulut Anda berwarna seperti pelangi, untuk kasus ini Anda alternatifkan kalimat-kalimat formal dengan kalimat yang lebih "gaul", sehingga para anak muda akan merasa bahwa iklan dan produk Anda memang dibuat untuk mereka. Dengan begitu, kemungkinan mereka untuk membeli permen tersebut akan meningkat.
  1. Write an Advertisement Step 03
3
Gunakan kalimat utama yang menarik perhatian. Ini adalah bagian paling penting dalam iklan Anda, karena kalimat utama yang menarik akan membuat orang-orang memerhatikan iklan Anda. Jika iklan Anda tidak jelas, sulit dimengerti, atau terlihat tidak menarik jika dinilai dari segi apa pun, jangan harap orang-orang akan mau menghabiskan waktu dan tenaga mereka untuk membaca iklan Anda. Iklan yang tidak menarik cenderung membuat produk yang diiklankan juga dianggap tidak menarik oleh orang-orang, meskipun sebenarnya produk Anda sangat sempurna.
    • Orang-orang yang sedang menaiki bus, menulusuri Facebook atau membaca majalah memiliki sangat banyak hal-hal yang menarik di sekitar mereka. Bagaimana cara Anda untuk membuat mereka terpana pada produk yang Anda iklankan? Pikirkan tentang sebuah kalimat utama yang bisa membuat siapapun yang melihat iklan Anda "terhipnotis".
    • Anda bisa menggunakan kalimat utama yang mengejutkan, aneh, unik, atau bahkan memancing emosi -- inti yang harus Anda ingat adalah, apa pun kalimat yang Anda gunakan, pastikan kalimat utama tersebut dapat membuat sang pembaca antusias dan tertarik untuk membaca iklan hingga selesai. Seperti,
      • Tuliskan kalimat yang misterius: "Jangan senang dulu, bersiaplah untuk ketakutan."
      • Tuliskan sesuatu yang tidak akan dilewatkan orang-orang begitu saja: "Tiket Jakarta - Bali diskon 80%!"
      • Tuliskan sesuatu yang menyentuh secara emosional: "Sisa waktu hidupnya hanya 2 minggu."
  1. Write an Advertisement Step 04
4
Jangan memulai iklan dengan pertanyaan. Jika Anda bisa melontarkan pertanyaan yang sangat kreatif dan mengundang antusiasme pembaca, maka lakukanlah, Namun jangan menggunakan pertanyaan pembuka berbobot standar dan tidak kreatif seperti "Anda butuh mobil baru?" Pertanyaan standar seperti itu telah pernah dibaca oleh orang-orang ratusan atau bahkan ribuan kali, dan mereka bosan ditanyai terus-menerus. Anda harus menggali kreativitas Anda lebih dalam lagi untuk menyampaikan bahwa Anda memiliki solusi yang orang-orang butuhkan, tanpa perlu menanyakan pertanyaan yang sudah jelas jawabannya.
  1. Write an Advertisement Step 05

5
Tulis kalimat jembatan agar orang-orang terus membaca. Kalimat utama Anda harus diikuti oleh kalimat jembatan (kalimat yang menghubungkan kalimat utama dengan isi iklan Anda) yang singkat, namun mampu meninggalkan kesan produk dan perusahaan Anda dalam pikiran pembaca. Setelah Anda menuliskan kalimat utama yang misterius/mengejutkan/emosional, kalimat tersebut harus diikuti dengan sesuatu yang substantif -- jika tidak, maka kalimat utama Anda hanya akan dianggap sebagai bualan tak bermakna.[1] Use the bridge to tell the consumer what need your product can fill.
    • Ingat bahwa setiap kata sangat berarti. Kalimat jembatan yang Anda gunakan harus tidak kalah menarik dengan kalimat utama Anda. Jika tidak, maka akan terdapat kemungkinan dimana para pembaca merasa bosan sebelum selesai membaca iklan Anda hingga akhir.
    • Menuliskan keunggulan produk Anda atau solusi yang dapat ditawarkan oleh produk Anda dapat menjadi alasan orang-orang tertarik untuk terus membaca..[2] Kalimat jembatan Anda harus mencerminkan manfaat atau kegunaan produk Anda.
  1. Write an Advertisement Step 06
6
Buat orang-orang menginginkan produk Anda. Kalimat jembatan juga dapat Anda gunakan untuk membuat orang-orang menginginkan produk Anda, Anda juga berkesempatan untuk menyentuh hati para pembaca iklan dengan kalimat jembatan Anda dan membuat mereka merasa bahwa produk Anda akan menjadi solusi bagi kendala yang mereka hadapi. Memang, ini bersifat manipulatif -- namun jika Anda benar-benar menawarkan sebuah produk yang bermanfaat bagi orang-orang, apa salahnya melakukan hal-hal yang sedikit manipulatif?
    • Kata-kata bernuansa nostalgia bisa memberikan daya tarik sendiri pada iklan Anda dan menyentuh hati orang-orang yang membacanya. Misalkan, "Kami menyediakan kopi terbaik untuk Anda dengan memasaknya menggunakan arang pilihan, agar aroma khas kopi kami sejak 1875 tetap melekat."
    • Kata-kata yang berhubungan dengan kesehatan orang-orang juga bekerja dengan sangat baik, misalkan: "Untuk setiap batang rokok yang Anda bakar, Anda membakar sisa hidup Anda - Biarkan kami membantu Anda memadamkam api tersebut."
    • Jangan lupa untuk mencantumkan nama perusahaan dan produk Anda di dalam iklan.
  1. Write an Advertisement Step 07
7
Berikan informasi tentang cara mendapatkan produk Anda. Beritahukan para pembaca tentang apa yang harus mereka lakukan di akhir iklan. Dengan begitu, Anda akan mempermudah mereka untuk membeli produk Anda atau setidaknya bertanya-tanya terlebih dahulu tentang produk tersebut kepada pihak Anda.
    • Biasanya, informasi seperti ini disampaikan secara langsung, misalkan "Hubungi 555-5555 untuk informasi lebih lanjut."
    • Anda juga bisa menuliskan alamat laman Anda, sehingga orang-orang bisa mengunjunginya untuk membeli produk Anda.
Iklan

Metode 2 dari 2: Proses Pembuatan Iklan

  1. Write an Advertisement Step 08
1
Belajarlah dari kesalahan iklan lain. Jika Anda belum berpengalaman dalam menulis iklan, Anda bisa mempelajari tentang kesalahan-kesalahan yang tidak Anda harus lakukan dalam penulisan iklan dengan membedah iklan-iklan lain dan perhatikan kesalahan mereka. Temukan dan analisa beberapa iklan yang kurang baik - Anda akan membedakan iklan-iklan mana yang baik dan tidak berdasarkan respon Anda sendiri setelah membacanya - lalu perhatikan dan tentukan hal-hal apa yang membuat iklan tersebut tidak efektif. Kalimat utamanya? Kalimat jembatannya? Atau mungkin pilihan kalimat yang digunakan?
    • Setelah Anda menemukan dan mengerti kesalahan-kesalahan iklan lain, pikirkan cara untuk membuat iklan yang lebih baik. Perbaiki iklan Anda agar menjadi lebih baik dan efektif.
    • Perhatikan juga tentang hal-hal yang membuat sebuah iklan menarik dan sukses menarik perhatian, dan tentukan aspek-aspek yang membuat iklan tersebut efektif.
  1. Write an Advertisement Step 09
2
Gunakan bahasa dan kalimat yang natural. Ketika Anda menulis iklan Anda, gunakan kalimat dan bahasa yang senatural mungkin. Tulis iklan seakan-akan Anda sedang mengatakan hal tersebut pada seseorang yang spesifik. Orang-orang merasa lebih "dekat" dan tertarik ketika membaca sebuah tulisan yang natural - dan tulisan yang formal dan kaku tidak bisa memberikan kesan seperti ini kepada pembaca.
    • Jangan terlalu kaku - pembaca ingin merasa diterima, diakui, dan dimengerti.
    • Jangan sampai terkesan sok akrab - atau pembaca akan merasa bahwa iklan Anda hanyalah bualan belaka, dan produk Anda tidak sehebat yang diiklankan.
  1. Write an Advertisement Step 10
3
Buat iklan dengan singkat, padat, dan jelas. Di manapun Anda berencana memaparkan iklan Anda, pastikan Anda menulisnya dengan singkat dan meninggalkan kesan untuk para pembaca. Orang-orang tidak memiliki waktu untuk dihabiskan untuk memperhatikan iklan Anda dengan seksama selama lebih dari 30 detik. Iklan Anda akan terlihat oleh para pembaca ketika mereka sedang melakukan suatu aktivitas yang lain, misalkan membaca artikel atau turun dari bus. Iklan Anda harus ditulis dengan menarik untuk meninggalkan kesan yang kuat, meskipun hanya menggunakan beberapa kata saja.
    • Untuk itu, pastikan Anda menyampaikan iklan Anda dengan spesifik, jangan bertele-tele - Langsung sampaikan inti yang Anda ingin sampaikan.[3]
    • Gunakan kalimat yang pendek. Kalimat yang terlalu panjang akan sulit dibaca hingga selesai oleh orang-orang yang hanya melihat iklan untuk waktu yang singkat.
    • Terus perhatikan iklan Anda dan persingkat kata-kata dalam iklan Anda hingga sesingkat mungkin. Anda tidak perlu menggunakan kalimat yang lengkap, gunakan kalimat sesingkat mungkin dan pastikan pesan Anda masih tersampaikan dengan jelas.
  1. Write an Advertisement Step 11
4
Coba tambahkan testimoni. Pada zaman ini, orang-orang sering membaca review dan testimoni sebelum membeli sebuah produk. Kebanyakan orang biasanya memutuskan untuk membeli sebuah produk ketika mereka telah yakin produk tersebut telah bekerja baik pada orang lain. Menambahkan satu atau dua testimoni pada iklan Anda dapat membuat para pembaca lebih yakin dengan iklan dan produk Anda.
    • Bila memungkinkan, gunakan kutipan dari pelanggan yang terpercaya dan dihargai. Misalkan, jika Anda menjual produk kesehatan, gunakan kutipan yang diberikan oleh seorang dokter atau ahli kesehatan lainnya.
    • Jika Anda tidak memiliki tempat untuk menyisipkan testimoni pada iklan Anda, Anda bisa memperlihatkan testimoni-testimoni tersebut pada laman Anda.
  1. Write an Advertisement Step 12
5
Gunakan media grafis dengan efisien. Jika Anda bisa menggunakan gambar atau video pada iklan Anda, pikirkan tentang komposisi iklan Anda. Dengan menyisipkan gambar, maka jumlah kata yang bisa Anda gunakan akan berkurang - Anda tidak perlu menjelaskan tentang fitur-fitur atau fungsi dari produk Anda. Biarkan gambar/video yang Anda ditemani oleh kalimat utama yang menarik atau Anda juga bisa menggunakan slogan produk Anda, serta jangan lupa untuk menyisipkan alamat laman Anda.
    • Gambar atau video yang Anda gunakan sama pentingnya dengan kalimat yang Anda gunakan dalam iklan Anda. Pastikan Anda memilih gambar/video yang mampu memukau para pembaca hingga ke tingkat emosional dan buat mereka menginginkan produk Anda.
  1. Write an Advertisement Step 13
6
Coba katakan kalimat-kalimat dalam iklan dan rekam. Setelah Anda selesai menulis iklan Anda, rekam seakan-akan Anda membacakan atau mengatakan kalimat-kalimat dalam iklan kepada seseorang. Lalu putar ulang dan dengarkan. Apakah terdengar seperti sebuah percakapan? Apakah terdengar menarik? Apabila seseorang mengatakan hal tersebut pada Anda, apakah ketertarikan Anda akan terpancing? Dengan cara ini, Anda dapat menemukan kekurangan yang dapat menjadi penyebab kegagalan iklan Anda.
  1. Write an Advertisement Step 14
7Coba paparkan iklan Anda. Publikasikan iklan Anda pada beberapa lokasi dan lihat hasil apa yang akan dicapai. Tentu saja Anda berharap bahwa penjualan produk Anda akan mulai meningkat. Anda bisa memastikan tentang penyebab terjualnya produk Anda dengan bertanya langsung kepada para pembeli tentang cara mereka mengetahui tentang perusahaan/produk Anda. Jika mereka menyebutkan bahwa mereka mengetahuinya dari iklan Anda, maka selamat! Iklan Anda bekerja dengan sangat baik.[4]
  1. Write an Advertisement Step 15
8
Perbaiki iklan hingga berhasil. Jangan terus mempublikasikan sebuah iklan yang tidak meningkatkan penjualan Anda. Perbaiki iklan yang belum efektif hingga iklan tersebut benar-benar meningkatkan hasil penjualan Anda. Iklan yang tidak menarik mungkin malah akan memperburuk citra perusahaan Anda. Setelah Anda memaparkan sebuah iklan untuk beberapa bulan, perbaru iklan tersebut dengan mempromosikan produk atau fitur baru yang Anda tawarkan.

Mengenal Macam-macam Iklan

Macam-macam Iklan Beserta Contohnya

Iklan Keluarga

Iklan keluarga merupakan iklan yang berisikan hal-hal mengenai kelurga, iklan ini pada umumnya lebih berupa iklan kolom atau display yang banyak kita jumpai di koran-koran. Ciri-ciri yang bisa kita jumpai dari iklan kelurga adalah sedikit ilustrasi gambar bahkan ada yang tidak ada serta lebih banyak kata-katanya atau pesan tertulis. Contoh iklan keluarga adalah berita kelahiran, ulang tahun, kematian, dll. Untuk contoh iklan keluarga, kamu bisa melihatnya dibawah ini.

Iklan Keluarga
Source : https://www.flickr.com/photos/23820396@N08/3987249117/

Iklan Niaga

Iklan niaga adalah iklan yang memperkenalkan, menawarkan, mempromosikan produk-produk dari perusahaan kepada masyarakat umum serta mempengaruhi mereka agar menggunakan produk-produk yang diiklankan tersebut. Tentunya iklan tersebut diproses melalui media, dan kebanyakan dari kita melihat iklan-iklan tersebut pada televisi atau radio, bukan begitu? Dan gambar dibawah ini merupakan salah satu contoh dari iklan niaga yang banyak dijumpai dimedia-media.

Iklan Niaga
Source : https://www.flickr.com/photos/66486313@N02/sets/72157627870295470/

Iklan Pengumumam

Iklan pengumumam merupakan bentuk iklan yang berusaha untuk mengumumkan, menyampaikan atau memberikan pesan kepada khalayak ramai. Iklan seperti ini bisa dalam bentuk tulisan seperti dalam poster, baligo, spanduk atau dalam bentuk iklan yang sering kita jumpai di televisi, radio, internet, atau media-media lainnya. Contoh dari iklan pengumuman adalah iklan seminar, iklan reuni akbar, iklan lelang, dan iklan-iklan pengumuman lainnya. Contohnya seperti gambar berikut:

Iklan Pengumumam
Source : https://www.flickr.com/photos/asiadigitalprint/page3/

Iklan Baris
Macam-macam iklan lainnya adalah iklan baris, iklan ini banyak kita temukan dimedia-media cetak seperti koran. Iklan ini merupakan pengembangan dari iklan-iklan yang sebelumnya muncul dikoran-koran dengan menampilkan daya tarik gambar yang menarik dan kata-kata yang seperlunya saja. Contoh iklan baris yang banyak dijumpai adalah iklan jual tanah, iklan jual rumah, iklan jual mobil, iklan lowongan kerja, dll. Contoh iklan baris seperti gambar yang bisa kamu lihat berikut ini:
Iklan Baris
Source : https://www.flickr.com/photos/maxtercreative/8356263609/
Iklan Layanan Masyarakat
Macam-macam iklan yang harus kamu tahu lainnya adalah iklan masyarakat. Iklan masyarakat adalah iklan yang dibuat untuk menyampaikan pesan-pesan sosial kepada masyarakat. Pada umumnya iklan ini beredar ketika masyarakat sedang menghadapi permasalahan tertentu. Contoh iklan layanan masyarakat adalah iklan bahaya rokok, iklan bahaya narkoba, iklan ajakan untuk menghemat listrik, dll. Contoh iklannya seperti yang kamu bisa lihat dibawah ini:

Iklan Layanan Masyarakat
Source : https://www.flickr.com/photos/28216779@N05/6873674501/


CREDIT
http://posterina.blogspot.com/2015/04/macam-macam-iklan-beserta-contohnya.html
http://id.wikihow.com/Menulis-Iklan-yang-Efektif
http://melianiwahyuli.blogspot.co.id/2014/11/penulisan-bahasa-iklan-1.html
http://hanifaosmondi.blogspot.co.id/2013/01/penulisan-bahasa-iklan.html